Final
Praktikum Ft Neuromuscular
PROTAP FISIOTERAPI
PADA ERBS PARALYSIS
MUHAMMAD
TASBIH TAHIR
PO. 714241112011
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR
PROGRAM STUDI DIPLOMA IV
JURUSAN FISIOTERAPI
TAHUN 2012
PROTAP
FISIOTERAPI PADA ERBS PARALYSIS
A.
Pemeriksaan
FT
1.
Hetero
Anamnesis
a.
Anamnesis
Umum
-
Nama :
NY W
-
Umur : 3 bulan
-
Sex : Perempuan
-
Agama : Islam
-
Alamat : jln Nuri
b.
Anamnesis
Khusus
-
Keluhan
Utama : Lengan tidak dapat
digerakkan
-
Lokasi
keluhan : Lengan kanan
-
Sifat
Keluhan :
Kelumpuhan
-
RPP : Saat dilahirkan ukuran bayi besar sedangkan
panggul ibu sempit sehingga bayi susah keluar, sehingga harus dibantu dengan
forcep, setelah beberapa bulan tangan bayi yang satu tidak dapat bergerak
seperti tangan yang lainnya.
2.
Inspeksi
-
Statis
Lengan kanan lunglai dengan
posisi bahu endorotasi, siku lurus dan pronasi lengan bawah
-
Dinamis
Bayi diberikan mainan lalu
memegang mainan tersebut namun tidak dapat mengangkat mainan untuk didekatkan
kemulutnya.
3.
Tes
orientasi / Quick Test
Dengan memberikan mainan bunyi-bunyian
atau yang berwarna diats tangan kanan, bayi tidak dapat meraihnya dengan tangan
kanan, malah sebaliknya tangan kiri yang akit untuk meraih untuk mainan
tersebut.
4.
Pemeriksaan
Spesifik
1.
Pemeriksaan
reflex primitif
a.
Reflex
Moro (lahir sampai usia 5-6 bln).
Ada beberapa cara utk
membangkitkan reflex tsb (Walker 1976, Garmstrop, 1985) sbb:Dg memberikan suara
yg keras atau hentakan pd t4 tidur dikedua sisi bayi (Walker, 1976, Garmstrop,
1985).
Hasil : lengan kanan yang tidak
memberikan refleks yang diinginkan
b.
Snout
refleks ( lahir – 1 thn)
Cara: ketuk/usap pd bibir dg
jari tgn
R : ada kerutan di bawah
bibir
Hasil : normal
c.
Tonick
neck refleks (lahir- 2,3 bln)
Cara: lying, jgn menangis,
putar kepala ke satu sisi .
Reaksi : tangan & kaki
extensi se arah putaran kepala disertai flexi lutut kontralat.
Hasil : ada gangguan pada
lengan kanan (respon lambat)
d.
Refleks
Palmar GASP
Pelaksanaan : Fisioterapis
memakai jari telunjuk menyentuh sisi bagian luar tangan ke bagian telapak
tangan secara cepat dan hati-hati Hasil
: Normal
Lengan dekstra :Positif
Lengan sinistra :Positif
2.
Tes
Sensorik
Fisioterapi memberikan
cubitan pada daerah lengan kanan hasilnya bayi tidak merasakan apa-apa atau
tanpa respon menangis.
3.
Tes
Tonus otot :
Teknik palpasi : Palpasi pada lengan kanan hasilnya
hipotinus, dibandingkan dengan yang kiri
Teknik
gerakan pasif : Fisioterapis menggerakkan lengan cepat, hasilnya tidak ada
tahanan gerak (Hipotonus)
5.
Diagnosa
a.
Impairment
-
Kelemahan
Otot (body struktur)
-
Gangguan
sensasi (body struktur)
-
Tidak bisa
mengangkat dan mengengam (body fungsi)
b.
Functional
limitation
-
Tidak bisa
mengangkat dan mengengam mainan / bonekanya
c.
Disability
-
Pasien
belum bisa bermain.
6.
Tujuan
Fisioterapi
a)
Tujuan
jangka panjang
Mengembalikan kapasitas fisik
dan kemampuan fungsional lengan kanan pasien.
b)
Tujuan
Jangka Pendek
-
meningkatkan
kekuatan otot lengan
-
Mencegah
kontraktur
7.
Interferensi
FT
1.
Massage
bayi
Tujuan umum
-
Meningkatkan
berat badan
-
Meningkatkan
pertumbuhan
-
Meningkatkan
daya tahan tubuh
-
Meningkatkan
konsentrasi bayi dan membuat bayi tidur lebih lelap
-
Membina
ikatan kasih sayang orang-tua dan anak (bonding)
-
Meningkatkan
produksi ASI
Tujuan khusus :Pemanasan
sebelum dilatih
Dosis :Tiap Hari pada Seluruh badan
2.
Senam
bayi
Tujuan : merangsang tonus
otot, mencegah kontraktur
Dosis :Tiap Hari pada Seluruh
badan
3.
Positioning
Tujuan : Edukasi untuk orang
tua pasien agar dapat dilakukan di setiap saat. Fisioterapis mengajarkan ke orang tua cara menggendong dan pada saat membaringkan anaknya .
Pada
saat membaringkan anaknya agar lengan diposisikan ke supinasi dan eksternal rotasi shoulder memberikan
bantal atau boneka di bawah ketiak
dan di samping lengan
apakah pasien pada saat istirahat atau
tidur.
Mendidik orang tua untuk mengamati kepala anaknya, agar selalu pada posisi garis pertengahan, karena rawan posisi kepala ke salah satu sisi. Pada
saat digendong atau menyusui Jangan biarkan lengan menjuntai, Orang tua dapat menjaga siku tertekuk
dan di atas dada tetapi tidak untuk jangka waktu yang lama(menyusui di kedua sisi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar